Thursday, October 13, 2011

Mendirikan Solat Untuk Melepas Kesulitan

Oleh : Ferry Djajaprana

Secara bahasa shalat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti, do'a. 

Sedangkan menurut istilah shalat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Sesungguhnya shalat itu adalah satu kewajiban yang ditentukan waktu-waktunya atas orang-orang yang beriman “ (QS. Al baqoroh 103)

Dari pembagian waktu tersebut ditetapkan lima waktu shalat yang wajib (fardhu) yaitu shalat Subuh di pagi hari, dhuhur di siang hari, Ashar di sore hari, Maghrib di senja hari dan Isya di malam hari.

Betapa pentingnya sholat, maka tertegaknya Islam bertumpu pada sholat sebagai tiangnya agama.

Dari Ibn Umar R.A. Berkata, bersabda Nabi s.a.w : “Islam tertegak atas lima tiang: Bersaksi tiada yang berhak disembah selain Allah dan bahwasannya Muhammad adalah utusan Allah, dan bahwasannya Muhammad itu utusan Allah, mendirikan Shalat.... (HR. Bukhari)

Banyak sekali manfaatnya sholat diantaranya adalah mencegah perbuatan keji dan munkar.

Sesunguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar” (QS. Al Ankabut 45)

Shalat juga bisa menghapus dosa :

Dari Abu Dzar R.A. Sesungguhnya Rosulullah s.aw. Pernah keluar dari rumahnya ketika musim dingin dan daun-daun berguguran. Beliau mengambil sebatang ranting pohon sehingga daunnya mulai berguguran. Beliau bersabda, “Wahai Abdu Dzar.R.A.!”, Abu Dzar menyahut “Labaika Ya Rosulullah..!” Sabda beliau, “Sesungguhnya seorang Muslim yang menunaikan shalatnya semata-mata karena Allah, maka dosanya akan berguguran darinya sebagaimana daun-daun ini gugur dari rantingnya. (HR. Ahmad).

Dari Abu Hurairah r.a. Berkata, “Aku mendengar Rosulullah saw bersabda “Apa pendapat kalian jika ada sebuah sungai di depan pintu seseorang dari kalian, lalu ia mandi di dalamnya lima kali sehari, apakah kotoran masih melekat di tubuhnya?” Jawab para sahabat “Kotoran tidak akan melekat di tubuhnya”, Sabda beliau “Itulah perumpamaan shalat lima waktu, dengan mengerjakannya, Allah akan menghapus dosa-dosanya”. (HR. Bukhari-Muslim)

Sebagai media mencari solusi di saat menghadapi masalah atau kesulitan :
Dari Hurairah RA berkata “Apabila Rosulullah s.a.w menemui suatu kesulitan, maka beliau segera mengerjakan shalat” (HR. Ahmad, HR, Abu Daud)

Dalam banyak hadits, Muhammad s.aw. telah memberikan peringatan keras kepada orang yang suka meninggalkan shalat, diantaranya adalah menjadi kufur.

Dari Jabir bin Abdillah r.a. Rasulullah bersabda “Penghubung antara seseorang dengan kekufuran adalah meninggalkan shalat” (HR. Ahmad, HR. Muslim)

Kufur adalah mengingkari Allah dan Nabi serta perintah-perintahnya. Kufur ini ada dua, yaitu kufur secara akidah dan kufur secara amal. Kufur secara akidah dikategorikan sudah keluar dari Islam tetapi kufur secara amal masih dianggap Islam karena kufur amal hanya diomongkan saja tapi tidak dilakukan.

Shalat tertentu dianjurkan untuk dilakukan secara bersama-sama(berjama'ah). Pada shalat berjama'ah seseorang yang dianggap paling kompeten akan ditunjuk sebagai Imam Shalat, dan yang lain akan berlaku sebagai Makmum. Keutamaan shalat berjamaah ini lebih baik dan diumpamakan bernilai 27 derajat lebih utama.

Dari Umar R.A. Sesungguhnya Rosulullah s.a.w bersabda “Shalat berjamaah 27 derajat lebih utama dari pada shalat sendirian””(HR, Bukhari-Muslim)

Menurut syariat Islam, praktik shalat harus sesuai dengan segala petunjuk tata cara Rasulullah SAW sebagai figur pengejawantah perintah Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Shalatlah kalian sesuai dengan apa yang kalian lihat aku mempraktikkan sholat.”

-o0o-

Sumber : Al Quran dan Al Hadits
Kajian : Tentang Sholat
Tempat : Musholla Nurul Iman (Perisai Aop)
Tanggal : 2 Desember 2009/16 Dzul Hijjah 1430 H
Penceramah : Ust. Maulana Faisal MA
Narasi : Ferry Djajaprana

No comments:

Post a Comment