Tuesday, December 28, 2010

Bahaya Berdebat - Perkara yang pernah berlaku di Jawa -

DUEL KIYAI SADRACH

Oleh: Jum’an

Pada zaman penjajahan dulu, hiduplah seorang anak petani miskin dari Jepara Jawa Tengah yang bernama Radin. Ia sempat menjadi pengemis sebelum kemudian dipungut oleh seorang kaya yang tidak mempunya anak. Iapun dikirim kepondok pesantren di Jombang Jawa Timur untuk memperdalam ilmu agama. Disamping mempelajari agama Radin juga tertarik menekuni ilmu kejawen serta ilmu mistik. 

Sepulang dari menyantri di Jombang dia tinggal di Semarang dimana ia bertemu dengan Tunggul Wulung, seorang kiyai yang sudah berpindah agama  menjadi Kristen Protestan. 

Radin terpengaruh, lalu berguru kepadanya dan kemudian memeluk Kristen. Oleh Tunggul Wulung ia dibawa ke Jakarta dan dibaptis oleh pendeta Belanda Ader di Gereja Zion Batavia dengan nama baptis Sadrach. Dia diberi pekerjaan sebagai pengedar brosur-brosur agama Kristen keruma-rumah penduduk selama beberapa tahun. Lalu ia dikirim kembali ke Jawa Tengah dan tinggal dirumah pendeta Steven Philips di kota Purworejo.  

Sadrach lalu berkelana ke desa-desa mendatangi kiyai-kiyai dan membujuknya berpindah agama. Kalau tidak berhasil ditantangnya kiyai itu berdebat didepan umum untuk mengadu ilmu. Taruhannya, kalau ia kalah ia bersedia kembali memeluk Islam dan kalau menang sang kiyai beserta murid-muridnya harus masuk Kristen. 

Dengan kepandaiannya bebicara, pemahamannya tentang agama Islam dan Kristen, kejawen dan ilmu mistik tidaklah sulit baginya menaklukkan  seorang kiyai desa dengan pengetahuan ala-kadarnya, tidak melengkapi diri bahkan merasa tabu untuk berdebat, apalagi didepan orang banyak dengan murid-murid duduk dibelakangnya. Kadang-kadang duel perdebatan itu berjalan dramatis selama berhari-hari. 

Dua kyai pertama yang kalah dalam duel melawan  kiyai Sadrach adalah kyai Ibrahim dan kiyai Kasanmetaram dari desa Sruwoh dekat Kutoarjo. Merekapun lalu dibaptis, bahkan Kasanmetaram merelakan istrinya untuk dinikahi oleh kiyai Sadrach. Kasanmetaram berganti nama menjadi Pualus dan Tompo, isterinya yang kemudian dinikahi oleh Sadrach diberi nama Deborah.

Itulah sekelumit kisah kiyai Sadrach pendiri Gereja Kristen Jawa, yang oleh para pengikutnya dianggap sebagai guru bahkan Ratu Adil di tanah Jawa. Sedangkan bagi para misionaris, dia adalah kiyai Jawa yang ambisius dan gila hormat, yang mencampur-adukkan ajaran gereja dengan kejawen dan budaya lokal. Ia tetap memakai atribut kiyai dan gerejanya berbentuk dan dinamai masjid. Sadrachpun mendapat tentangan keras dan dianggap duri dalam daging oleh Belanda. 

Meskipun sampai sekarang komunitas Sadrach masih ada kebanyakan anak-cucu mereka memilih masuk sekte-sekte Kristen yang lebih terkenal, bahkan sebagian masuk katholik. Kiyai Sadrach lahir di Jepara 1835 dan meninggal di Purworejo tahun 1924 pada umur 89 tahun.  

Cara berdebat sampai takluk yang dilakukan oleh Kiyai Sadrach untuk meng-kristen-kan umat Islam bukanlah cara yang objektif dan terpuji. Demi untuk memenangkan perdebatan orang mencecar lawannya dengan pertanyaan yang tidak berguna, penuh peluang menyinggung perasan dan menyakitkan hati, mementingkan konfrontasi dan tidak menggambarkan pencarian objektifitas dan kebenaran. 

Rosululloh melarang untuk berdebat, umat-umat terdahulu binasa karena selalu mendebat nabi-nabi mereka. Dalam Qur’an tertulis: ”Wa jaadilhum billatii hiya ahsan” - Layanilah mereka dengan cara yang lebih baik. An-Nahl ayat 125.


No comments:

Post a Comment

Categories

Abu Bakr (Ruben) (1) Abu Nadjih bin Abasah Assulamy r.a. (1) Abu Talhah (1) Acai Berry (1) adab (6) adab islami (1) Agama Hindu (1) ahli hikmah (1) ahlul bait (1) Aidid Mu'addib (1) Aidilfitri (2) Aisyah binti Abu Bakar RA (1) ajar anak (1) Ajaran Syiah (2) akhlak (3) Al Fatihah (1) Al Ghaist (1) Al Hariths Al Muhasibi (1) Al-Jassasah (1) Al-Quran (1) alam (1) amalan (1) Anas Bin Malik (1) Ancaman Besar (1) As-Syamail Muhammadiyyah (1) Asyura (1) aurat (1) ayat seribu dinar (1) Badr (1) bahagia (1) bakhil (1) Bani Umayyah (1) bank rakyat (1) bergurau (1) Beri Acai (1) biola (1) blacklisted loans (1) buta (1) caci (1) cahaya (1) cela (1) cerita (1) cinta (5) cinta sejati (1) Dahri (1) Dajjal (2) doa (2) doa keluar rumah (1) duduk (1) falsafah Melayu (1) fasik (1) fiqh (1) fitnah (2) gaza (1) Ghibah (1) Habib Umar (1) hadis (21) hairan (1) haji (2) halal haram (2) halaqah (1) hari raya (1) harta (1) Hasan Al-Banna (1) http://ibnuyaacob.com (1) hukum (1) Human Touch Consultant (1) huraian (1) ibadah (1) Ibnu Mas'ud (1) ibu (3) ijtihad (1) ikhlas (2) ilmu (3) Imam Abu Hanifah (1) Imam Bukhari (1) Imam Hammad bin Abi Sulaiman Al-Asy’ari (1) Imam Ibnu Al-Jazari (1) Imam Ibnu Hajar (1) israk mi'raj (1) isteri (1) istidraj (1) istigfar (1) Istikharah (1) jana duit (1) jati diri (1) Jibril (2) kacang (1) kartini (1) kasih sayang (2) kata-kata hikmah (1) kaya (1) kebersihan (1) kejadian manusia (1) kekasih (1) Kelahiran Nabi Junjungan (3) kelebihan (1) keledai (1) keluarga (1) kenyang (1) kesopanan (1) Khadijah (1) Khairu Ummah (1) Khalifah Umar bin Abd al Aziz (1) khatamun nubuwwah (1) khilafah (1) kiamat (1) kikir (1) kisah (2) koperasi (1) kulit (1) LAMAN ASNAF PERMATA HATIKU (LIMPAH) (1) langit dan Bumi (1) lapar (1) Laut Yaman (1) lumayan (1) Luqmanul Hakim (1) maaf (1) madrasah (1) mahar (1) makan (2) makanan (1) Makkah (1) malaikat (1) masjid (1) masuk Islam (1) mati (1) mayat (1) mehnah (1) meja kayu (1) Melayu (1) membaca Al-Qur'an (1) menangis (1) menghulur sumbangan (1) menguap (1) menuntut ilmu (1) mimpi Nabi (1) miskin (1) Misykat (1) MLM (1) Muhammad saw (2) Muharram (1) muqarrobin (1) murah rezeki (2) muslimah (1) Nabi Ibrahim as (1) Nabi Muhammad s.a.w. (1) Nabi Musa as (1) nasihat (4) nikah (1) nikmat (1) panduan (1) pasangan hidup (1) pelaburan (1) pelajaran (1) pemaaf (1) penampilan (1) pengajian (1) pengemis (2) pengetahuan penting (1) pengurusan diri (1) pengurusna masa (1) penyakit hati (1) Perang Muslimin Versus Yahudi (1) perbaiki diri (1) perempuan (1) peringatan (1) perjalanan (1) Perjanjian Hudaibiyah (1) perkara tak manfaat (1) persinggahan (1) personal loans (1) pinjaman (1) pinjaman modal (1) Prof Dr Ahmad Syalabi (1) puasa (1) Qarnuts-Tsa'alib (1) qawa'id fiqhiyyah (1) Qiraat (1) Quran (1) qurban (2) Ramadhan (1) rantaian email (1) Rasulullah (13) rawatan (1) rawatan percuma (1) RED DEAD (1) rezeki (1) riak (1) riwayat (1) riya' (2) riyak (1) rumah (1) rumahtangga (1) Ruqyah Syar'iyyah (1) sahabat (2) Sahih Bukhari (1) Saidina Ali (1) Saidina Umar (1) Salafussoleh (1) Samiri (2) sedekah (1) sederhana (1) Sejarah (1) Selamatkan diri dari kebodohan (1) selawat (3) senarai produk haram (1) setekah wafat (1) Sheikh ‘Ali Jumaah (1) Sheikh Usamah As-Sayyid Al-Azhari (1) siddiqin (1) sikap (1) Sirah an-Nabawiyyah (1) Siti Aisyah r.a. (1) skandal melayu (1) solat (5) solat dalam kenderaan (1) Solat Jumaat (1) Solat sunat (1) solat yang diterima (1) solehah (2) solehin (1) sunnah (5) surah (1) Surah Al-Ikhlas (1) Surah Al-Kahfi (1) surah pendek (1) syair (1) syaqq (1) Syeikh Nuruddin Marbu Al Banjari (1) syukur (1) tabarruk (1) Tafsir Ya Sin (1) tahajjud (1) Tamak (1) tasawuf (2) tawadhu’ (1) tawaduk (1) tawaf (1) teknik kekal fokus (1) teknik mengingat (1) teman (1) Teratai (1) tidur (3) Tip mengurangkan tekanan (1) tudung (1) Umar Bin Abdul Aziz (2) Umm Sulaym (1) ummu (1) umpat (1) usahawan (1) video (1) wanita (5) wudhu (2) wuduk (1) www.akhirzaman.info/ (1) Yahudi (2) YouTube (1) zakat (1) zikir (2) zikir selepas solat (1) zulhijjah (1)

Senarai Update