Rasulullah
s.a.w. bersabda : "Wahai Aisyah, sesungguhnya sehebat-hebat keadaan
mayat ialah ketika orang yang memandikan masuk ke rumahnya
untuk memandikannya. Maka keluarlah cincin di masa remaja dari
jari-jarinya dan ia melepaskan pakaian pengantin dari badannya.
Bagi
para pemimpin dan fuqaha, sama melepaskan sorban dari kepalanya untuk
dimandikan."Di kala itu ruhnya memanggil, ketika ia melihat mayat dalam
keadaan telanjang dengan suara yang seluruh makhluk mendengar kecuali
jin dan manusia yang tidak mendengar.
Maka
berkata ruh, "Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu karena
Allah, lepaskanlah pakaianku dengan perlahan-lahan sebab di saat ini aku
beristirahat dari kesakitan sakaratul maut."
Dan
apabila air disiram maka akan berkata mayat, "Wahai orang yang
memandikan, janganlah engkau menyiram air dalam keadaan yang panas
dan janganlah pula dalam keadaan dingin kerana tubuhku terbakar dari
sebab lepasnya roh,"
Dan
jika mereka memandikan, maka berkata ruh: "Demi Allah, wahai orang
yang memandikan, janganlah engkau gosok tubuhku dengan kuat sebab
tubuhku luka-luka dengan keluarnya ruh."
Apabila
telah selesai dari dimandikan dan diletakkan pada kafan serta tempat
kedua telapaknya sudah diikat, maka mayat memanggil, "Wahai orang yang
memandikanku, janganlah engkau kuat-kuatkan dalam mengafani kepalaku
sehingga aku dapat melihat wajah anak-anakku dan kaum keluargaku sebab
ini adalah penglihatan terakhirku pada mereka. Adapun pada hari ini aku
dipisahkan dari mereka dan aku tidak akan dapat berjumpa lagi sehingga
hari kiamat."
Apabila
mayat dikeluarkan dari rumah, maka mayat akan menyeru, "Demi Allah,
wahai jemaahku, aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda, maka
janganlah kamu menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim, janganlah
menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari ini aku akan dikeluarkan
dari rumahku dan meninggalkan segala yang kucintai dan aku tidak lagi
akan kembali untuk selama-lamanya."
Apabila
mayat diletakkan ke dalam keranda, maka berkata lagi mayat, "Demi
Allah, wahai jemaahku, janganlah kamu percepatkan aku sehingga aku
mendengar suara ahliku, anak-anakku dan kaum keluargaku. Sesungguhnya
hari ini ialah hari perpisahanku dengan mereka sehingga hari kiamat."
ditulis ulang oleh @islamsejuk, penulis asli tidak kami ketahui
No comments:
Post a Comment