Tuesday, October 25, 2011

10 cara wanita menyelematkan diri dari fitnah



Oleh: Islam Sejuk 

Seorang pejuang jihad dari bumi Afghanistan mengatakan bila seorang bidadari sedang minum teh, maka kita bisa melihat teh tersebut mengalir di lehernya. 

Masya Allah sungguh sulit mengukur kecantikan seorang bidadari. Dan Alhamdulillah, Allah menjanjikan bagi para wanita muslimah bahwa mereka jauh lebih baik daripada bidadari bila mereka mau menjadi muslimah sholehah. 

Sepertinya tingginya gunung yang tidak mungkin di daki dengan sekali melangkah, demikian juga menjadi wanita sholehah bukanlah level yang bisa diraih hanya dengan ibadah yang asal-asalan. Perlu keseriusan hati untuk itu. 

Bahkan sebaliknya, wanita bisa begitu mudah terperosok dalam kesalahan bila ia larut dalam kesenangan dunia. Rasul bersabda “Sepeninggal ku tidak ada fitnah yang lebih besar daripada wanita” (HR Bukhari, HR Muslim). 

Ucapan rasul ini adalah peringatan bagi kita kaum wanita agar sangat berhati-hati berbicara, bersikap dan bertindak agar kita tidak menjadi bagian dari fitnah dunia. 

Pertanyaannya “bagaimana kita bisa menyelamatkan diri kita agar tidak selamat dari fitnah dan tidak menjadi bagian dari fitnah?” Ini adalah pertanyaan yang sangat krusial untuk dianalisa dan difahami oleh setiap muslimah. 

Pertama, Hindari gossip 

Sangat penting bagi wanita untuk meninggalkan segala bentuk gossip entah itu ikut nimbrung dengar kawan bergosip atau menonton/mendengar acara gossip. Dengan menghindari masuknya gossip anda tidak akan punya bahan untuk bergossip. Ingatlah gossip itu sebagai perbuatan yang sangat menjijikkan (Al-hujurat 12) 

Kedua, Menjaga pakaian 

Wanita tidak hanya harus bisa menjaga pandangannya tetapi terlebih lagi harus bisa menjaga tubuhnya agar tidak menjadi sumber pemandangan. Perhatikanlah cara berpakaian kita. Hindari pakaian yang menampilkan lekuk tubuh, bahan yang terlalu tipis, dan terbuka aurat. Namun juga kita harus tetap bisa tampil bersih, rapi, menyenangkan dan syar’i. (An-nuur 31) 

Ketiga, Betahlah dirumah 

Jika tidak punya keperluan yang penting, lebih baik bagi wanita untuk berada dirumahnya. Lihat baik menjadikan rumah kita sebagai tempat berkumpul dengan teman-teman daripada harus bertemu di café atau tempat-tempat umum lainnya. Jangan lupa untuk mengajak tamu kita untuk sholat atau tilawah bersama dan muliakan dia dengan memberinya hidangan. (tentu teman sesama wanita) 

Keempat, Memelihara pikiran 

Sibukkanlah pikiran kita dengan hal-hal berguna hingga ia tidak memberikan tempat bagi pikiran jelek. Bila kita membiarkan satu pikiran jelek ada dalam otak kita, maka ia akan turun kehati. Jika ada kesempatan yang pas, maka sadar ataupun tidak sadar kita akan melepaskannya. Bunuhlah pikiran jelek itu sebelum ia membunuh amal kita. 

Kelima, hati-hatilah memilih teman 

Seperti disebut dalam point pertama, hendaknya kita menghindari gossip. Salah satu caranya adalah dengan memilih teman yang tepat yaitu teman yang selalu mengajak kepada kebenaran, mengingatkan kita jika salah. 

Bukan teman yang hanya suka berhura-hura. Rasul berpesan “seseorang akan mengikuti cara temannya, maka berhati-hatilah memilih teman yang anda percayai” (HR abu daud). Jangan takut untuk melepas teman yang tidak mau diajak kepada kebaikan. 

Keenam, hati-hati pilih tempat bersosial 

Memilih tempat bergaul juga sangat penting untuk dipehatikan. Tentu bar dan nightclub bukannya tempat seorang muslim. Jagalah kaki kita agar tidak melangkah ke tempat-tempat yang berpotensi bisa menimbulkan maksiat. 

Ketujuh, hati-hati ketika berselancar 

Di dunia internet saat ini, tempat-tempat maksiat bisa dengan mudah ditemui di website. Juga dalam bersosialisasi di dunia maya (facebook, multiply, twitter, dll), pilihlah teman/contact yang bisa menambah iman, bukan berteman dengan orang yang suka menuliskan gossip. 

Selain itu juga perhatikan seluruh media yang kita gunakan mulai dari majalah, Koran, televisi, radio, hp, dll. Pilihlah dengan hati-hati, karena mereka bisa mempengaruhi pikiran kita. 

Kedelapan, Menikahlah 

Bagi siapa saja yang sudah merasa siap hidup berumah tangga baik secara psiologis, agama maupun biologis, sebaiknya ia menikah. Menikah bisa membuat hati lebih tenteram dan sejuk sekaligus menghindarkan dari pikiran-pikiran jelek, mengurangi narsisme dan show off. 

Rasul mengatakan menikahlah terlebih dahulu sebagai solusi pertama, baru jika tidak mampu ia disunnahkan untuk berpuasa. “wahai para pemuda, siapa saja diantara kamu sudah merasa mampu, menikahlah, namun jika tidak mampu menikah, berpuasalah (HR Bukhari) 

Kesembilan, Berpuasalah 

Seperti disinggung diatas, bagi yang tidak mampu menikah sebaiknya berpuasa. Tidak mampu disini bisa jadi karena tidak punya biaya atau belum ketemu jodohnya J. Bersabarlah dan berpuasalah. Dengan berpuasalah hati dan pikiran menjadi lebih tenang karena puasa bisa mengurangi nafsu terhadap dunia. (Al- Qurtubi) 

Kesepuluh, isi hati dengan zikir 

Isilah tiap waktu kita dengan zikir. Zikir itu seperti petugas keamanan yang melindung hati kita dari bisikan dan pikiran jahat disisipkan syaithon. Jika hati kita terjaga, insya Allah lidah, hati, kaki, tangan, dan pikiran kita juga akan terjaga. 

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Categories

Abu Bakr (Ruben) (1) Abu Nadjih bin Abasah Assulamy r.a. (1) Abu Talhah (1) Acai Berry (1) adab (6) adab islami (1) Agama Hindu (1) ahli hikmah (1) ahlul bait (1) Aidid Mu'addib (1) Aidilfitri (2) Aisyah binti Abu Bakar RA (1) ajar anak (1) Ajaran Syiah (2) akhlak (3) Al Fatihah (1) Al Ghaist (1) Al Hariths Al Muhasibi (1) Al-Jassasah (1) Al-Quran (1) alam (1) amalan (1) Anas Bin Malik (1) Ancaman Besar (1) As-Syamail Muhammadiyyah (1) Asyura (1) aurat (1) ayat seribu dinar (1) Badr (1) bahagia (1) bakhil (1) Bani Umayyah (1) bank rakyat (1) bergurau (1) Beri Acai (1) biola (1) blacklisted loans (1) buta (1) caci (1) cahaya (1) cela (1) cerita (1) cinta (5) cinta sejati (1) Dahri (1) Dajjal (2) doa (2) doa keluar rumah (1) duduk (1) falsafah Melayu (1) fasik (1) fiqh (1) fitnah (2) gaza (1) Ghibah (1) Habib Umar (1) hadis (21) hairan (1) haji (2) halal haram (2) halaqah (1) hari raya (1) harta (1) Hasan Al-Banna (1) http://ibnuyaacob.com (1) hukum (1) Human Touch Consultant (1) huraian (1) ibadah (1) Ibnu Mas'ud (1) ibu (3) ijtihad (1) ikhlas (2) ilmu (3) Imam Abu Hanifah (1) Imam Bukhari (1) Imam Hammad bin Abi Sulaiman Al-Asy’ari (1) Imam Ibnu Al-Jazari (1) Imam Ibnu Hajar (1) israk mi'raj (1) isteri (1) istidraj (1) istigfar (1) Istikharah (1) jana duit (1) jati diri (1) Jibril (2) kacang (1) kartini (1) kasih sayang (2) kata-kata hikmah (1) kaya (1) kebersihan (1) kejadian manusia (1) kekasih (1) Kelahiran Nabi Junjungan (3) kelebihan (1) keledai (1) keluarga (1) kenyang (1) kesopanan (1) Khadijah (1) Khairu Ummah (1) Khalifah Umar bin Abd al Aziz (1) khatamun nubuwwah (1) khilafah (1) kiamat (1) kikir (1) kisah (2) koperasi (1) kulit (1) LAMAN ASNAF PERMATA HATIKU (LIMPAH) (1) langit dan Bumi (1) lapar (1) Laut Yaman (1) lumayan (1) Luqmanul Hakim (1) maaf (1) madrasah (1) mahar (1) makan (2) makanan (1) Makkah (1) malaikat (1) masjid (1) masuk Islam (1) mati (1) mayat (1) mehnah (1) meja kayu (1) Melayu (1) membaca Al-Qur'an (1) menangis (1) menghulur sumbangan (1) menguap (1) menuntut ilmu (1) mimpi Nabi (1) miskin (1) Misykat (1) MLM (1) Muhammad saw (2) Muharram (1) muqarrobin (1) murah rezeki (2) muslimah (1) Nabi Ibrahim as (1) Nabi Muhammad s.a.w. (1) Nabi Musa as (1) nasihat (4) nikah (1) nikmat (1) panduan (1) pasangan hidup (1) pelaburan (1) pelajaran (1) pemaaf (1) penampilan (1) pengajian (1) pengemis (2) pengetahuan penting (1) pengurusan diri (1) pengurusna masa (1) penyakit hati (1) Perang Muslimin Versus Yahudi (1) perbaiki diri (1) perempuan (1) peringatan (1) perjalanan (1) Perjanjian Hudaibiyah (1) perkara tak manfaat (1) persinggahan (1) personal loans (1) pinjaman (1) pinjaman modal (1) Prof Dr Ahmad Syalabi (1) puasa (1) Qarnuts-Tsa'alib (1) qawa'id fiqhiyyah (1) Qiraat (1) Quran (1) qurban (2) Ramadhan (1) rantaian email (1) Rasulullah (13) rawatan (1) rawatan percuma (1) RED DEAD (1) rezeki (1) riak (1) riwayat (1) riya' (2) riyak (1) rumah (1) rumahtangga (1) Ruqyah Syar'iyyah (1) sahabat (2) Sahih Bukhari (1) Saidina Ali (1) Saidina Umar (1) Salafussoleh (1) Samiri (2) sedekah (1) sederhana (1) Sejarah (1) Selamatkan diri dari kebodohan (1) selawat (3) senarai produk haram (1) setekah wafat (1) Sheikh ‘Ali Jumaah (1) Sheikh Usamah As-Sayyid Al-Azhari (1) siddiqin (1) sikap (1) Sirah an-Nabawiyyah (1) Siti Aisyah r.a. (1) skandal melayu (1) solat (5) solat dalam kenderaan (1) Solat Jumaat (1) Solat sunat (1) solat yang diterima (1) solehah (2) solehin (1) sunnah (5) surah (1) Surah Al-Ikhlas (1) Surah Al-Kahfi (1) surah pendek (1) syair (1) syaqq (1) Syeikh Nuruddin Marbu Al Banjari (1) syukur (1) tabarruk (1) Tafsir Ya Sin (1) tahajjud (1) Tamak (1) tasawuf (2) tawadhu’ (1) tawaduk (1) tawaf (1) teknik kekal fokus (1) teknik mengingat (1) teman (1) Teratai (1) tidur (3) Tip mengurangkan tekanan (1) tudung (1) Umar Bin Abdul Aziz (2) Umm Sulaym (1) ummu (1) umpat (1) usahawan (1) video (1) wanita (5) wudhu (2) wuduk (1) www.akhirzaman.info/ (1) Yahudi (2) YouTube (1) zakat (1) zikir (2) zikir selepas solat (1) zulhijjah (1)

Senarai Update