Rasulullah saw mengajarkan kepada kita untuk banyak berdzikir terutama
setelah mendirikan sholat fardhu, sangat tidak baik bagi mereka yang
usai mendirikan sholat lima waktu langsung beranjak dan pergi
meninggalkan tempat duduknya sementara dia belum membaca dzikir.
Biasanya Rasul jika usai mendirikan sholat beliau selalu membaca Istighfar, sekurang-kurangnya sebanyak tiga kali.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ
وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Tiada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa dan tidak ada sekutu baginya,
bagi-Nya segala puji Dia Yang Maha menghidupkan dan mematikan serta Dia
atas segala sesuatu berkuasa”.
Dikatakan dalam hadits; Barangsiapa
yang membaca dzikir ini sebanyak sepuluh kali setelah sholat subuh dan
magrib (HR.Thurmudzi, Hasan Gharib Shahih) Mendapat sepuluh kebaikan dan dihapus sepuluh kesalahan serta diangkat sepuluh derajat. Pada hari itu dijaga dari sepuluh perkara yang tidak menyenangkan dan dapat menghancurkan. Dijaga dari setan hingga di pagi hari. Seluruh dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan kecuali syirik. Seperti membebaskan budak sebanyak sepuluh orang. Tidak ada orang yang lebih baik darinya kecuali mereka yang lebih banyak membaca kalimat ini.
Siapa yang membaca setelah sholat subuh dan magrib sebanyak tujuh kali, kalimat;
اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنْ النَّار
“Ya Allah Selamatkan aku dari Api Neraka” (HR.Abu Daud dan Nasa’i)
Jika wafat di hari itu maka dia akan diselamatkan dari panasnya api neraka
Siapa yang membaca setelah sholat subuh dan Ashar sebanyak tiga kali, kalimat;
أَسْتَغْفِرُ الله َالَّذِى لاَ إِلَهَ إلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَ أَتُوْبُ إِلَيْهِ
“Aku Memohon ampun kepada Allah Yang tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha
Hidup dan terjaga dan aku memohon ampun kepada-Nya” .(HR.Ibnu Sunni)
Allah akan memberi ampunan kepadanya
Siapa yang membaca setelah Sholat subuh sebanyak tiga kali, kalimat;
سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَ بِحَمْدِهِ
“Maha Suci Allah Yang Maha Agung Dan Bagi-Nya segala puji”. (HR.Ahmad)
Allah akan selamatkan dari penyakit sopak dan kefakiran.
الَلَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَ مِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَ الإكْرَامِ
ya Allah, Engkau adalah sumber keselamatan dan dari-Mu keselamatan, Engkau Yang Maha tinggi dan Yang Maha Mulia. (HR.Muslim)
اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ
مِنْكَ الْجَدُّ
“Ya Allah tidak ada yang dapat menolak apa yang telah Engkau berikan
dan tidak ada yang dapat memberi apa yang telah engkau cegah serta tidak
ada yang dapat memberi manfaat kecuali yang bersumber dari-Mu”.
(HR.Muslim, Bukhari, Thurmudzi, Nasa’i dll)
Allah akan mengampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan (dosa-dosa kecil).
سُبْحَانَ اللهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ اللهُ أَكْبَرُ
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah dan Allah Maha Besar (33X) (HR. Muslim) lalu ditutup dengan membaca
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ
وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Diampuni dosa-dosa kecilnya walau sebanyak buih di lautan, tetapi dosa
besar harus taubat secara khusus, begitu juga dengan syirik.
Kemudian membaca ayat Kursi, Al-Ikhlas, al-Falaq dan An-Nas (satu kali setelah sholat Ashar, Dhuhur dan Isya’)
Tetapi untuk sholat Magrib dan Subuh hendaknya untuk surat al-Ikhlas,
al-Falaq dan An-Nas dibaca tiga kali. (HR.Abu Daud dan Nasa’i)
Biasanya Rasulullah jika usai mendirikan sholat subuh, beliau menyelipkan dalam do’anya kalimat;
الَلَّهُمَّ إنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَ رِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat dan rizki yang
baik serta amal ibadah yang diterima”. (HR.Ibnu Majah dan Majma’ Zawaid)
No comments:
Post a Comment